“Prinsipnya penegakan hukum adalah upaya terakhir ketika upaya-upaya preventif sudah dilakukan oleh petugas di lapangan,” tegas Dedi.
Dia menjelaskan, petugas kepolisian dalam hal ini Densus 88 Antiteror dibekali kewenangan diskresi untuk keputusan sesuai situasi di lapangan. Artinya bila dinilai membahayakan maka dapat dilakukan tindakan untuk melumpuhkan.
(BACA JUGA: Kondisi Terakhir dr Sunardi Dibongkar, Warganet Ragukan Perlawanan: Beliau Solat Saja Duduk Pakai Kursi)
Dari rekaman CCTV terlihat dr Sunardi berbelanja di toko Prasetyo Pertanian pada 9 Maret 2022 pukul 14.30 WIB-Screenshoot-Twitter
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menekankan personel kepolisian bertugas sesuai dengan aturan dan perundangan yang ada, dalam hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian dan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam Penyelenggaran Tugas Kepolisian.
Dedi juga menegaskan, apabila dalam upaya penegakan hukum terjadi pelanggaran yang dilakukan aparat kepolisian, maka pihaknya akan menindak tegas.
Hal senada juga diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Dia mengatakan, petugas terpaksa melepaskan tembakan akibat Sunardi melakukan perlawanan dan membahayakan jiwa saat hendak ditangkap di Jalan Bekonang, Sukoharjo, sekitar pukul 21.15 WIB.
(BACA JUGA: Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Dokter Sunardi, Polri Angkat Suara, Bakal Menindak Jika Ada Pelanggaran)
(BACA JUGA:dr Sunardi Tewas Ditembak Densus, Fadli Zon: Kebiadaban yang Tidak Adil Tanpa Kemanusiaan!)
Dari rekaman CCTV terlihat dr Sunardi berbelanja di toko Prasetyo Pertanian pada 9 Maret 2022 pukul 14.30 WIB- Screenshoot- Twitter
Yang katanya sampah peradaban Dokter Sunardi lumpuh g mungkin bs bawa kendaraan sendiri, nyoh tonton rekaman cctv ini!!!
— Capres Abadi (@P3nj3l4j4h_id) March 12, 2022
Bantu y tuips colokin ke pemuja sampah peradaban biar mata mereka melek, stop narasi membela sampah peradaban!
Tumpas habis sampah peradaban di negeri ini! pic.twitter.com/61XkmCXBgS