JAKARTA, FIN.CO.ID - 15 juta pengungsi akan menyebar di negara-negara Eropa, jika invasi Rusia atas Ukraina tidak juga berakhir.
Menurut PBB, jumlah pengungsi ini disebut tiga kali lipat lebih tinggi dari yang sebelumnya diperkirakan.
Itu artinya menurut The Sun, Ukraina yang kini dalam kepungan pasukan Rusia, akan tanpa kaum wanita dan anak-anak.
(BACA JUGA:Bulgaria Siap Jadi Tuan Rumah Perundingan Rusia-Ukraina)
Sementara itu Menteri Kehakiman Swiss, Karin Keller-Sutter, satu juta jiwa setidaknya diprediksi meninggalkan Ukraina dalam sepekannya.
Saat ini, dua juta warga Ukraina telah meninggalkan negaranya, setengahnya berasal dari ibu kota negara, Kyiv.
Warga Ukraina Bisa Kerja di Prancis
Negara-negara Uni Eropa salah satunya Prancis, telah membebaskan semua aturan visa untuk warga Ukraina dalam tiga tahun ini.
Itu berarti, para pengungsi Ukraina nantinya bisa mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal.
Sementara itu di Inggris, Menteri Pendidikan Nadhim Zahawi mengatakan bahwa sekolah-sekolad di Inggirs, terbuka untuk 100 ribu pengungsi Ukraina.
Menteri Nadhim sendiri berencana untuk menyiapkan kurikulum khusus, dan memberikan asa bagi para anak-anak Ukraina, untuk merasakan kesempatan yang sama, seperti kala ia meninggalkan Iraq di usia 11 tahun.
(BACA JUGA:The Blues Krisis Keuangan, Roman Abramovich Disarankan Lepas Chelsea secara Cuma-cuma)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq