Ubah Gaya Balap, Marc Marquez Ungkap Alasannya

fin.co.id - 11/03/2022, 18:04 WIB

Ubah Gaya Balap, Marc Marquez Ungkap Alasannya

Pembalap Respol Honda, Marc Marquez (Instagram@marcmarquez93)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Untuk dapat meraih poin banyak pada MotoGP musim 2022, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengubah gaya balapnya.

Pernyataan itu terlihat saat dirinya balapan di MotoGP Qatar 2022 pada Minggu, 6 Maret 2022 lalu.

The Baby Alien menilai, hal yang dilakukannya itu lebih efektif untuk meraih poin dari pada dirinya harus tampil agresif di setiap balapan.

(BACA JUGA: Nonton MotoGP Bawa Kursi Sendiri )

Sebagaimana diketahui, pada balapan di Sirkuit Losail Qatar, Marquez hanya finis kelima dan meraih 11 poin dari balapan perdana musim 2022 itu.

Dia pun tidak menyesali keputusan untuk mengubah gaya balapannya karena berbuah manis sejauh ini.

“Sekarang, seperti dengan sihir, saya menemukan diri saya mengemudi dengan bingkai yang lebih kaku atau kurang kaku, tergantung pada situasi dan trek, dan semuanya akan berhasil,” kata Marquez, dilansir dari Tuttomotoriweb.

(BACA JUGA: Diskon 80 Persen, Tiket Murah MotoGP Mulai Dijual, Cek Lokasinya di Sini)

“Di situlah, saya harus bersabar dalam beberapa balapan pertama ini agar tidak kehilangan terlalu banyak poin pada awal kejuaraan, untuk mencoba berlebihan,” tambahnya.

Pembalap asal Spanyol itu menilai, yang paling penting adalah mencapai garis finis dengan poin yang cukup untuk bersaing di klasemen sementara MotoGP 2022.

Ia juga menilai, gaya balap yang dilakukan kali ini juga untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

(BACA JUGA: Pembalap Tim Satelit Yamaha Dapat Kritik Keras, Mengemudi Seperti Monyet)

“Saya harus mencoba untuk menghindari masalah dengan membawa pulang banyak poin. Seperti di Qatar, akan ada banyak balapan di mana saya tidak akan memiliki kecepatan untuk menang, tetapi penting untuk mencapai garis finis,” pungkasnya.

Sekadar informasi, para pembalap akan melakukan balapan seri kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, pada 18-20 Maret.

Admin
Penulis