JAKARTA, FIN.CO.ID - Tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali naik, yakni 75,8 persen.
Angka kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi berdasarkan survei yang dirilis oleh lembaga survei Y-Publica.
"Temuan survei Y-Publica menunjukkan sebanyak 75,8 persen publik merasa puas, bahkan 5,3 persen di antaranya sangat puas," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, Kamis, 10 Maret 2022.
(BACA JUGA: Seperti Orang Jatuh Cinta, Jokowi Puji Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang Baru Dilantik )
Ia mengatakan, naiknya kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi dipengaruhi oleh beberapa kebijakan yang diambil.
Terutama penanganan COVID-19 dan pertumbuhan ekonomi.
Pada saat kasus COVID-19 harian bergerak turun, pemerintah mulai melonggarkan pembatasan sosial dan memperbarui aturan terkait mobilitas.
(BACA JUGA: Ibadah Haji Belum Pasti, Yaqut Bakal ke Arab Saudi, Coba Lobi Kuota Haji Negara Lain Agar Digunakan Indonesia)
Kebijakan terbaru, yakni persyaratan tes antigen dan PCR untuk perjalanan jarak jauh ditiadakan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin lengkap dan dosis ketiga.
Kemudian termasuk pula kebijakan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri yang hanya satu hari.
Bahkan, khusus wisatawan yang masuk melalui bandara di Bali tidak perlu karantina.
Seiring dengan membaiknya situasi pandemi COVID-19, grafik pertumbuhan ekonomi juga bergerak dalam zona positif.
Pada kuartal IV 2021 tercatat ekonomi tumbuh sebesar 5,02 persen.
Setelah sebelumnya minus pada 2020, kini pertumbuhan mencapai 3,69 persen sepanjang 2021.
Kendati demikian, ujarnya, kepuasan publik sempat turun di angka 70,3 persen pada survei November 2021 setelah mencapai rekor 80,2 persen pada Mei 2021.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq