"Raja, ratu, kuda, pion, berbeda barisnya. Tetapi kalau permainan sudah selesai semua akan berbaring sama di kotak catur. Ini hanya panggung sandiwara saja dan akan berakhir semuanya," tutur UAS.
(BACA JUGA: Pembalap Tim Satelit Yamaha Dapat Kritik Keras, Mengemudi Seperti Monyet)
(BACA JUGA: Awas! Kenali Bahaya Stroke Sejak Dini, Berikut 5 Cara Pencegahannya)
"Cobalah kita berkaca pada rezmin yang lalu, berakhir orde lama berganti orde baru, orde baru tumbang masuk era reformasi. Toh semua akan berakhir, jangan sampai kita meninggalkan sejarah yang tidak baik," tutupnya.