MATARAM - Enam teroris ditangkap jelang gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penangkapan dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin, 7 Maret 2022. Identitas dan jaringan para teroris tersebut belum diungkapkan Densus.
Namun berdasarkan informasi yang beredar, sebagain besar terduga teroris ini ditangkap di Kota Bima. Tepatnya di Kelurahan Penatoi dan di sekitar Kelurahan Penaraga Kecamatan Mpunda.
(BACA JUGA: Keren! Dalam Sehari Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris, Dibekuk dari Dua Wilayah Ini )
Beberapa nama yang tertangkap yaitu berinisial LU asal Kelurahan Penaraga, IR asal Kelurahan Penatoi, dan IM asal Kelurahan Penatoi. Sedangkan tiganya lagi belum diketahui pasti.
Polda NTB dan Polres Bima Kota sendiri juga terkesan agak tertutup mengenai informasi ini. Paur Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun hanya membenarkan penangkapan di Bima Kota.
“Benar kalau penangkapan di Bima Kota tetapi informasi detailnya kita tidak tahu. Ini hanya Mabes Polri yang bisa sampaikan,” ujarnya.
(BACA JUGA: 4 Teroris Jamaah Islamiyah Ditangkap di Lampung)
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto yang dikonfirmasi juga irit bicara.
Dia berdalih penangkapan itu dilakukan oleh Densus 88. Untuk itu pihaknya tidak bersedia berkomentar panjang lebar.
“Saya tidak bisa memberikan statement terkait itu. Jadi silahkan konfirmasi ke Mabes Polri,”cetusnya.
Meski begitu Artanto tidak membantah terkait adanya penangkapan terduga teroris di NTB. Untuk itu pasca kejadian pihaknya bergerak untuk memantau situasi dan kondisi di tengah masyarakat.
“Sampai saat ini situasi tetap kondusif,” ujarnya dilansir radarlombok.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasanya dan tidak perlu ada yang dicemaskan.
“Saya harapkan masyarakat tetap tenang. Kami yakinkan Harkamtibmas tetap terjaga, “ucapnya.