Kisah Sedih Paris Pernandes, Sejak Kelas 3 SMP Kerja di Pasar: Ibaratnya Gak Kerja Ya Gak Makan!

fin.co.id - 09/03/2022, 15:02 WIB

Kisah Sedih Paris Pernandes, Sejak Kelas 3 SMP Kerja di Pasar: Ibaratnya Gak Kerja Ya Gak Makan!

Paris Pernandes Cerita Tentang Perjalanan Hidupnya Sejak Kecil

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tiktokers Paris Pernandes menceritakan tentang perjuangannya sejak kecil sampai pada akhirnya bisa menjadi besar seperti saat ini.

Pria yang dikenal dengan jargon 'Salam dari Binjai' itu mengaku pernah bekerja sebagai karyawan di salah satu minimarket di Indonesia.

Kondisi perekonomian Paris pernah mengalami kehancuran yang cukup signifikan sehingga mengubah kondisi hidupnya.

Hal tersebut terutama disebabkan pada saat kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai.

(BACA JUGA: Terkuak! Vanessa Khong Dijanjikan Indra Kenz Rp2 Miliar, Tapi Sang Pacar Cuma Dikasih Rp10 Juta)

(BACA JUGA:Gus Yaqut Tak Main-main, Imam Besar Syeikh Ahmad juga akan Diundang ke Indonesia, Ada Apa?)

"Jadi ibaratnya gini kang, kalau enggak kerja ya enggak makan. Dari kelas 3 SMP aku udah kerja di pasar kang," lata Paris kepada Sule di kanal YouTube Tema Indonesia.

"Orang tua pisah pada saat saya umur 14 tahun. Dari situ keuangan pasti surut. Orang tua udah sibuk sendiri-sendiri, bapak dagang dan mamak sempat jadi TKI ke Malaysia," sambungnya.

Paris Pernandes mengaku baru merasakan kesedihan setelah beberapa tahun kedua orang tuanya pisah.

Ia merasa "iri" saat bisa melihat banyak temannya bisa main dengan bebas, sedangkan dirinya hanya bisa terus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.

(BACA JUGA: iPad Air 5, Apa yang Beda dari Model Tahun Lalu? Cekidot)

(BACA JUGA:Ajak Miyabi ke Andara, Raffi Ahmad Mendadak Ngaku 'Jomblo': Nagita Cuma Adik Aku!)

"Yang lain pada nongkrong sampai tengah malam, aku kok cepat tidur. Jam 8-9 malam aku udah tidur kang, karena kan jam 3 pagi bangun supaya ada ke pasar. Jam setengah 7 sekolah, jam 4 latihan tinju, jadi gitu terus kang selama bertahun-tahun rutinitasnya," papar Paris.

"Jadi kayak mikir gitu, waktu kok gini-gini aja ya. Kalau enggak kerja juga enggak makan, kalau sekolah enggak punya penddikan, mau latihan tinju kalau enggak latihan enggak ada impian yang ingin dicapai, gitu selama bertahun-tahun," sambungnya.

Admin
Penulis