Viral . 08/03/2022, 14:13 WIB
(BACA JUGA: Waduh! Ibu Tangmo Nida Minta Ahli Forensik Jalani Autopsi Baru dari Jenazah Anaknya, Ada yang Mencurigakan?)
"Kadang aku mikir, disaat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan mudah dan murah, ada partai mampu mendapatkan hingga ratusan liter bahkan 10 ton kemarin.
Pertanyaannya mereka ini dapat darimana ya? Ada yg bisa menjelaskan?" @Tjeloup1
"Masyarakat sampe ngantri, lo kok bisa dapet stock minyak goreng sampe pake baju parpol gt. Lo dapet dari mana? Padahal masy aja susah dapetnya" @TaniHitam
Di sisi lain, Satgas Pangan Polri hingga kini mengaku belum menemukan tindak pidana praktik kartel, penimbunan, maupun permainan harga minyak goreng.
(BACA JUGA: Serial Live Action God of War Bakal Tayang di Mana?)
Ketua Satgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengatakan, kelangkaan minyak goreng di beberapa wilayah disebabkan adanya penyesuaian pola kegiatan para pelaku usaha dengan kebijakan Pemerintah dalam rangka menstabilkan harga komoditi tersebut.
"Sejauh ini belum ditemukan adanya kartel. Bila masyarakat memiliki informasi praktik-praktik kartel, permainan harga, maupun penimbunan, baik yang dilakukan oleh pelaku usaha, distributor maupun oknum tertentu, maka segera informasikan kepada Satgas Pangan Polri untuk segera kami tindaklanjuti," kata Helmy di Jakarta, Jumat, 4 Maret 2022.
Dia menjelaskan, Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan minyak goreng di seluruh wilayah Indonesia, antara lain di Makassar, Medan, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Lebak, dan Serang.
Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah. Ratusan liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter. Hadir kerja untuk rakyat! pic.twitter.com/SdUpHliQdD
— DPP PSI (@psi_id) March 7, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com