JAKARTA, FIN.CO.ID - Mauricio Pochettino dikabarkan pengen balik ke Tottenham Hotspur. Demikian seperti dilaporkan media Eropa.
Menurut seorang sumber, via talkSPORT, Alan Brazil, Mauricio Pochettino disebut ingin kembali ke Premier League, dan Tottenham adalah tujuannya.
Seperti diketahui, Pochettino dipecat oleh Tottenham Hotpurs beberapa bulan setelah membawa The Spurs mencicipi laga final pertama Liga Champions Mereka di 2019.
(BACA JUGA: Chelsea Dijual, Tuchel: yang Beli Beruntung)
Dua tahun kemudian, Pochettino diangkat sebagai pelatih baru PSG, menggantikan Thomas Tuchel yang sekarang sukses melatih Chelsea.
Beberapa laporan tahun 2021 juga sempat menyebutkan, bahwa CEO Spurs Daniel Levy, ingin mambawa kembali pelatih asal Argentina itu ke kota London.
Adakah Kaitannya dengan Conte yang Menyerah Latih Spurs?
Antonio Conte sepertinya menyerah dengan Tottenham Hotpspur, demikian menurut BBC Sport.
Seperti diketahui, Tottenham Hotspur takluk atas tim papan bawah Premier League Burnley belum lama ini.
Melawan Burnley di Stadion Turf Moor, The lillywhites gagal mengamankan tiga poin. Kekalahan ini sekaligus yang keempat dari lima laga terakhir Spurs.
Menurut eks pelatih Inter Milan, yang sempat sukses Serie A itu, berada di Tottenham Hotspur dengan kondisi seperti ini, adalah layaknya bencana.
"Penampilan Spurs bisa terkadang bagus, komitmen para pemain juga bagus, namun kami tetap kalah," kata Antonio Conte seperti dikutip FIN (24/2) dari BBC Sport.
Buat Conte, situasi seperti ini sulit untuk dicerna nalarnya. Terlebih ketika timnya harus menelan kekalahan empat kali dari lima laga terakhir.
"Bagi Tottenham, kalah empat dari lima laga terakhir itu adalah bencana. " lanjut Conte yang awalnya optimis dengan Harry Kane dkk itu.
"Saat ini waktu yang paling tepat (bagi Tottenham) untuk melakukan penilaian (terkait performanya). Saya sangat frustasi," tambahnya. Di awal kepelatihan Conte, Spurs diprediksi bakal mampu bersaing di empat besar Premier League. Jangankan empat besar, potensi untuk mengejar Liverpool dan Chelsea, yang kini di posisi kedua dan ketiga klasemen, masih juga terbuka.