(BACA JUGA: Dituduh Miliki PIL, Istri Dibacok di Kepala, Punggung, Siku Hingga Nyaris Tewas)
“Korban sedang salat subuh rakaat kedua atau rukuk terakhir, tiba-tiba dibacok oleh pelaku,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cijurey, Dikdik mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban tengah melaksanakan Salat Subuh.
Korban merupakan makmum yang berada di shaf barisan belakang.
(BACA JUGA: Awas! Gengster yang Suka Main Bacok Gentayangan di Sepanjang Jalan Sudirman )
“Iya, tiba-tiba di rakaat kedua, korban ada yang menghampiri dari belakang lalu membacok,” bebernya.
Pasca pelaku membacok korban, pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini langsung melarikan diri.
Sehingga hingga kini, belum diketahui siapa yang menjadi pelakunya. Sebab, makmun yang lain pun sedang salat dan semuanya menghadap ke depan.
(BACA JUGA: Astaga! Pria Ini Nyaris Membacok Tukang Cukur, Diduga Gegara Tak Puas dengan Hasil Potongan Rambut)
Didik mengungkapkan, Abas merupakan orang baik dan tidak punya musuh. Juga tidak ada masalah yang memicu terjadinya kekerasan.
“Beliau ini, merupakan orang baik dan tidak punya musuh. Bahkan sama tetangga pun baik sekali,” jelasnya.
Menurut Dikdik, Abas merupakan orang yang mengumandangkan adzan atau Muadzin dan melakukan tahrim untuk membangunkan warga sekitar.
(BACA JUGA: Sadis! Ibu Muda Dibacok Mantan Suami di Depan Anaknya)
Hal itu dilakukan Abas setiap harinya saat menjelang subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan.
“Kita sudah laporkan peristiwa ini, ke pihak kepolisian. Tadi juga pihak kepolisian sudah cek lokasi dan mengumpulkan bahan katerangan,” tuturnya.