Kesehatan . 24/02/2022, 16:35 WIB
Justru efek yang bisa ditimbulkan adalah tekanan pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah Anda.
Konsumsi garam berlebihan bisa memicu penyakit jantung dan stroke.
(BACA JUGA: Persib Bandung Vs Persela Lamongan: Laskar Joko Tingkir Jaga Peluang Keluar dari Zona Degradasi)
(BACA JUGA:Soal Aturan Pengeras Suara Masjid dan Musala, Anggota DPR RI Ini Bandingkan dengan...)
3. Berhenti Merokok
Arteri bisa tersumbat karena nikotin yang ada di dalam rokok dan mengurangi ruang bagi darah untuk mengalir dengan baik.
Lalu risiko merokok juga dapat menyebabkan kemungkinan serangan jantung atau strok, dan menurunkan jumlah oksigen yang dikirim ke tubuh.
4. Batasi Konsumsi Kopi
Kafein di dalam kopi ternyata bisa meningkatkan tekanan darah setiap kali Anda meminumnya.
Beberapa peneliti meyakni bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu Arteri tetap lebar.
(BACA JUGA:Tanggapi Menag Yaqut Soal Azan, Dasco: Jika Suara Azan Dianggap Sebagai Gangguan, Saya Pikir...)
Selain itu, kafein juga diyakini dapat menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
5. Konsumsi Lebih Banyak Kalium
Makanan kaya potasium juga penting dalam mengelola tekanan darah tinggi.
Hal tersebut karena kalium mampu mengurangi efek natrium.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com