Ekonomi . 20/02/2022, 23:44 WIB

Siap-Siap ya Bunda, Perajin Tahu-Tempe Jakarta Bakal Mogok Produksi Mulai Besok

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ratusan perajin Tempe dan Tahu di Jakarta berencana mogok produksi selama 3 hari mulai besok, Senin 21 Februari 2022. 

Mogok produksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap harga kedelai impor yang melambung tinggi.

Ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jakarta Pusat, Khairun, mengatakan, aksi mogok produksi dilakukan serentak oleh seluruh perajin tahu tempe di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

(BACA JUGA: Perajin Tahu-Tempe Jakarta, Jabar, dan Banten Bakal Mogok Tiga Hari, Ini Alasannya)

"Semua produsen di Jabodetabek sudah tutup. Kalau tidak ditutup akan di sweeping' oleh teman-teman kita juga. Karena tutup ini serentak dilakukan," kata Khairun dilansir dari Antara, Minggu 20 Februari 2022. 

Khairun menjelaskan, aksi ini terpaksa dilakukan agar pemerintah, yakni Kementerian Perdagangan, dapat melakukan intervensi atas tingginya harga kedelai impor yang saat ini mencapai Rp12.000 per kg di tingkat perajin.

Padahal, harga kedelai impor normalnya berkisar Rp9.500 sampai Rp10.00 per kg.

(BACA JUGA: Usai Berikan Layanan Plus di Kamar, Tiga Wanita Ini Begal Teman Kecannya)

"Kalau dijual dengan harga biasa, kami tidak dapat untung bahkan rugi. Kami ingin agar pemerintah mendengar, konsumen juga mengetahui bahwa tahu tempe mahal karena bahan bakunya sudah naik," tegasnya.

Ogah Naik Harga Dua Kali Lipat

Sementara itu, salah satu perajin tahu tempe di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahmad Abdullah, mengaku, aksi mogok produksi dilakukan karena sebagian besar konsumen keberatan kalau harga tempe dijual menjadi dua kali lipat.

"Harga kacangnya melambung tinggi, harga jualnya juga tinggi, jadi susah. Orang-orang pada kaget beli tempe Rp5 ribu sekarang Rp8 ribu, terus Rp10 ribu, terpaksa berhenti dulu lah," tegasnya.

(BACA JUGA: Anggota Kostrad Ditusuk Saat Sendirian, Begini Penjelasan Dandim)

Abdullah berharap agar harga kacang kedelai bisa kembali stabil, sehingga mogok produksi tidak akan berlangsung lebih lama. Dengan demikian, konsumen mendapatkan harga tahu tempe yang wajar.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com