Slamet merasa tidak terima karena dirinya sama sekali tidak melakukan sesuatu yang anarkis saat unjuk rasa berlangsung.
(BACA JUGA:Kemenkes Buka-bukaan Soal Penyebab Rekor Kasus Covid-19, Ada Pola Agak Meragukan )
(BACA JUGA: Aksi Anies Angkut Keranda Mayat Dituding Kode Menuju 2024, Warganet Geram: Jualan Ayat, Mayat, Keranda!)
Diketahui kasus kabarnya bermula saat Slamet tengah mencoba memisahkan sopir truk dan polisi yang sedang berseteru.
Akan tetapi, ada oknum polisi yang justru beranggapan bahwa Slamet mencoba merekam video.
Perseteruan antara sopir truk dan polisi disebabkan oleh adanya polisi yang merasa akan ditabrak dengan truk.
Hingga artikel ini dinaikkan, korban juga sedang menjalani pengobatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi.
View this post on Instagram