Keuangan . 17/02/2022, 13:50 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID – Perbankan merupakan motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tidak heran, pemerintah mendorong kontribusi perbankan melalui target penyaluran kredit UMKM nasional mencapai 30% dengan total pembiayaan setara Rp1.800 triliun.
Semangat ini juga sejalan dengan agenda prioritas dalam presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan.
Terutama, terkait peran teknologi digital dan peluang meningkatkan akses bagi UMKM dalam hal pembiayaan dan pemasaran.
(BACA JUGA: Sejalan Dengan Agenda Prioritas G20, Sri Mulyani Apresiasi Kinerja BRI Garap Potensi Ultra Mikro)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keynote speech nya di BRI Microfinance Outlook 2022 Kamis, 10 Februari 2022 menyebut, kucuran modal yang memadai terhadap pelaku UMKM dinilai dapat mengakselerasi pemulihan sektor yang menjadi kontributor utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tersebut.
Memiliki rekam jejak yang mengesankan sebagai bank UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk siap menjadi pemain utama dalam mendongkrak agregat kredit UMKM nasional.
Airlangga pun mendorong kredit UMKM nasional dapat terus meningkat, seiring adanya perbaikan demand side di sektor tersebut.
Dikenal sebagai bank para UMKM, Airlangga menyebut BRI memiliki kontribusi besar dalam pencapaian target tersebut.
Adapun kredit UMKM hingga saat ini porsinya baru menyentuh 18,4% atau setara Rp1.200 triliun.
Aspek permodalan ini diharapkan bisa terus meningkat dengan kontribusi dan kapabilitas BRI yang berpengalaman mengucurkan modal dan membedayakan UMKM Indonesia.
“Kita bisa mendorong financial inclusion. Nah, dukungan UMKM terus kita dorong, dan tentu kita melihat bahwa BRI adalah salah satu yang memberikan loan besar kepada sektor UMKM. Karena tidak semua perbankan konsentrasinya pada usaha kecil dan menengah, sehingga dari segi pemerintah mungkin yang penting agregatnya. Karena kita tidak melihat bahwa semua one size fit for all, tapi yang jadi target pemerintah adalah total agregatnya,” ujar Airlangga.
(BACA JUGA: BRI-Tiketapasaja.com Gelar Promo Tiket MotoGP Mandalika)
Airlangga menyebut UMKM yang terus ‘naik kelas’ memiliki implikasi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebab, Kementerian Koperasi dan UKM pada 2019 mencatat sebanyak 65,46 juta unit atau sekitar 99,99% dari total usaha nasional.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com