Film Tentang Pemberontakan Petani Dibintangi Sejumlah Pejabat, Angkat Peristiwa 130 Tahun Lebih Geger Cilegon

fin.co.id - 14/02/2022, 21:39 WIB

Film Tentang Pemberontakan Petani Dibintangi Sejumlah Pejabat, Angkat Peristiwa 130 Tahun Lebih Geger Cilegon

Film Geger Cilegon yang menceritakan pemberontakan petani dibintangi sejumlah pejabat.

“Alhamdulillah sambutan untuk turut ikut serta berperan pun semakin banyak, saya juga sampai terkejut, akhirnya semua tokoh di Kota Cilegon ikut, jadi akan lebih panjang lagi durasinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan banyak yang mengharapkan pemutaran film Geger Cilegon bertepatan dengan hari jadi Kota Cilegon yaitu pada 27 April 2022.

“Saya kira itu masukan dan saran yang sangat bagus dan luar biasa, tetapi terkait pertimbangan-pertimbangan yang kita lihat ini kaitannya dengan proses syuting belum selesai karena setelah syuting proses ada editing setelah itu masih ada lagi dubbing atau pengisi suaranya di studio," bebernya. 

"Jadi apakah proses ini bisa terselesaikan pada saat sampai pada hari jadi Kota Cilegon atau tidak, kita mengalir saja,” tutur Bambang.

Namun kendati demikian, kata Bambang, jika sampai hari jadi Kota Cilegon belum selesai, ada satu momen penting yaitu pada 9 Juli tersebut merupakan hari peringatan terjadinya Geger Cilegon yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Cilegon.

“Jadi kita jangan sampai membuat sesuatu yang tergesa-gesa untuk menargetkan penyelesaian dalam pembuatan film, tetapi bagaimana kita mempersembahkan sesuatu yang maksimal meski pada hari jadi Kota Cilegon nanti belum selesai,” ucapnya.

Ia berharap, dengan dibuatnya film ini, mudah-mudahan sejarah bisa terangkat dan semoga ada produser yang mau menggarap versi full movie-nya. 

“Karena yang dibuat ini masih berupa episode dengan durasi satu jam per episodenya,” katanya.

Sementara itu, salah satu pemeran film Geger Cilegon Taufik Hidayat mengaku  tertarik pada film Geger Cilegon  karena kepedulian terhadap sejarah Geger Cilegon. 

“Peran saya di film ini sebagai Kyai Haji Sahid bersama dengan Bapak Kapolres Cilegon yang memerankan Haji Safiudin dari Leuwibereum beserta tiga Lurah dalam adegan rapat para ulama pada 8 Juli 1888,” tutupnya. 

Admin
Penulis