Penyelidikan Longsor Pipa di Tangerang Berlanjut, PDAM Tirta Masih Bungkam

fin.co.id - 12/02/2022, 15:51 WIB

Penyelidikan Longsor Pipa di Tangerang Berlanjut, PDAM Tirta Masih Bungkam

Lokasi lubang galian maut yang menewaskan seorang pekerja proyek PDAM Tirta Kerta Raharja.

TANGERANG, FIN.CO.ID - Polsek Kelapa Dua masih menyelidiki longsornya galian pipa air yang menewaskan satu pekerja proyek di Jalan Legok-Karawaci beberapa waktu lalu. 

Dua pekerja yang pada saat kejadian berada di lokasi sudah dimintai keterangan oleh polisi sebagai saksi. 

"Proses penyelidikan masih terus berjalan, dua orang saksi sudah dimintai keterangan dua pekerja yang waktu itu berada di TKP," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Tribuana Roseno, Sabtu 12 Februari 2022. 

(BACA JUGA: JHT BPJS Ketenagakerjaan Baru Bisa Diambil di Usia 56 Tahun, Kemenaker: Bukan Menyulitkan Peserta, Tapi...)

Namun, ia masih enggan membeberkan sejauh mana keterangan saksi prihal ada tidaknya dugaan kelalaian hingga peristiwa maut itu bisa terjadi. 

Kata dia, polisi masih harus meminta keterangan dari salah satu korban selamat untuk mengetahui ada tidaknya unsur kelalaian pada proses pemasangan pipa HDPE milik PDAM Tersebut. 

"Soal itu (dugaan kelalaian) masih belum diketahui, kita juga harus minta keterangan korban selamat dulu kenapa itu bisa terjadi, tapi dia (korban selamat) saat ini belum bisa dimintai keterangan," tuturnya.

(BACA JUGA: Begini Aturan Kegiatan Masyarakat Kabupaten Tangerang Selama PPKM Level 3...)

Ia menambahkan, hingga kini pihaknya juga belum melakukan pemanggilan terhadap pihak PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang maupun vendor yang melaksanakan pengerjaan proyek. 

Hal itu, kata dia, akan dilakukan setelah proses pemeriksaan terhadap saksi dan korban selamat rampung dilakukan. 

"Sampai saat ini belum dipanggil, tapi pasti akan dilakukan pemanggilan, karena beberapa saksi lain yang juga anggota keluarga korban juga masih berduka," tukasnya.

(BACA JUGA: Pembalap MotoGP Keluhkan Lintasan Mandalika, Espargaro: Sirkuit Berdebu dan Itu Sangat Berbahaya)

Sementara, hingga kini pihak PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang belum mau memberikan tanggapannya. 

Kabid Humas PDAM Tirta Kerta Raharja Ahmad Rizal belum lama ini mengatakan pihaknya akan menggadakan konferensi pers guna memberi tanggapan atas kejadian itu. 

Namun, hingga kini perusahaan air bersih milik Pemkab Tangerang itu malah terkesan acuh dan sulit dihubungi wartawan.

Admin
Penulis