Industri . 04/02/2022, 15:35 WIB
Dalam pertemuan tersebut, CEO Kopontren Al Ittifaq Agus Satria Irawan, Gus Anas Alhifni (KSBP Sunan Drajat), Ma'ruf Mubarok (Kopontren An Nur 2), dan Faizil Syamwil atau Gus Faiz (Kopontren Nurul Jadid), menyambut baik dan atusias menyambut lengkah business matching tersebut.
Irawan menyebutkan bahwa pihaknya sudah bermitra dengan ribuan petani di Jabar, Lampung, dan Riau, serta 10 pondok pesantren.
Bahkan, ada sekitat 70 pondok pesantren lainnya yang akan bermitra untuk membangun ekosistem bisnis.
Bagi Irawan, ini merupakan potensi besar dalam Halal Value Chain.
"Mereka akan fokus dalam budidaya tanaman sayuran, kita dalam hal lainnya termasuk distribusi ke pasar-pasar moderen di Bandung dan Jakarta. Hanya saja, saya akui, urusan logistik itu terbilang cukup rumit," tukas Ustad Irawan.
(BACA JUGA: Ratusan Pesantren Terafiliasi Jaringan Teroris, DPR: BNPT Harus Membuka Data Kepada Publik)
Begitu juga dengan Gus Anas yang mengungkapkan kebutuhannya akan pergudangan dan distribusi bagi produk garam yang dihasilkannya.
"Kami mengirim garam hingga ke Palembang, Sumatera Selatan. Kami juga membutuhkan gudang besar untuk menampung garam," ucap Gus Anas.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan, SDM, dan Business Support PT BGR Logistics Indonesia Energy mengatakan bahwa pihaknya bisa menjalin kerjasama dalam bentuk apapun untuk membesarkan bisnis Kopontren di Indonesia.
"Kita memiliki tiga bisnis utama, yakni warehousing, logistics services, hingga Supply Chain Management atau SCM Profider," pungkas Energy. (nur)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com