Cuitan lain datang dari @AnsorMaja. Dia menulis: "Kami sering bersilaturrahim dg para anggota TNI. Kenyataan dilapangan, Masih banyak dari anggota TNI kita yg sepemikiran dg @hamid45076527 ini."
Netizen lain ramai-ramai men-taq akun TNI AD dan Puspen TNI. Akun @aa_djin menyebut "TNI rasa eFPeA."
(BACA JUGA: Klaim Ada Ancaman Kelompok Radikal, Dudung Apel Ribuan Pasukan TNI di Monas)
Para netizen mencium gelagat ada yang kurang beres dari pemilik akun @hamid45076527 tersebut. "Wah,,, tercium bau busuk mau memberontak nih," cuit @Andiriyanctyx_x
Selain itu, netizen lainnya meminta TNI AD dan Mabes TNI segera menangkap tentara tersebut. "Saya khawatir jenderal Dudung dibunuh sm tentara satu ini, sebagaimana jenderal Ahmad Yani dlu dibunuh oleh Cakrabirawa. Tolong segera tahan @Puspen_TNI @tni_ad , Hamid dinas di Kodim Diponegoro," tulis akun @aang1928
(BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Waspadai Radikalisme, Kriminolog: Carut Marut Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2019 Jangan Terulang)
Selamat pagi min @tni_ad
— A K ™ | (@__AnakKolong) January 30, 2022
1. Apakah pengguna akun @Hamid45076527 adalah Sertu A. Hamid Hukubun -anggota Brigif 4/DR Kodam IV Diponegoro?
2. Pengguna akun ini tampak "KHUSUS".
Demikian pesan ini sy sampaikan, mohon perkenan dpt dijadikan 'periksa.
Terimakasih.
| @Puspen_TNI https://t.co/9BaowtekhT pic.twitter.com/o35GUEphP6
