Nasional . 27/01/2022, 17:49 WIB

Ditemui Mensos, Agung Bocah Pemulung Gembira Diberi Kesempatan Sekolah Lagi

Penulis : Admin
Editor : Admin

Ibunya, Suminar (40) menjadi TKI di Oman sejak Agung berumur 4 bulan.

"Dua tahun awal menjadi TKI, ibunya masih mengirim uang Rp2 juta sebulan. Namun sejak tahun 2016 tidak ada kabar sama sekali," katanya.

Sejak itu, Agung diasuh uwaknya di Kampung Margaluyu, Desa Sukaluyu, Kecamatan Cijati, Cianjur. Selama di Cianjur Uwanya mengandalkan berdagang keliling makanan tradisional. Namun bangkrut karena pandemi.

Awaliyah nekat ke Jakarta tahun 2020, mengikuti anak pertama yang terlebih dahulu di Jakarta dan menjadi pemulung.

"Ke Jakarta mau mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan rumah seharga Rp15 juta. Sebelumnya sudah membayar sebesar Rp5 juta," katanya.

Agung dibawa ke Jakarta dan berhenti sekolah pada kelas 2 SD. Pada kesempatan bertemu dengan Mensos, Agung menyampaikan ingin melanjutkan sekolah.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com