Ekonomi . 26/01/2022, 00:45 WIB

Kelola 291 Aset Properti, Kilang Hingga Lapangan Golf, LMAN 'Mati-Matian' Kejar Status Aset Free and Clear

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Hingga akhir tahun 2021, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) tercatat mengelola 291 aset milik negara. 

Jumlah itu terdiri dari 288 aset properti, 2 aset kilang yakni kilang Bontang dan Lhokseumawe serta 1 aset kawasan berupa kawasan lapangan golf Ciperna, Jawa Barat.

Meski demikian, dalam perjalanannya LMAN ternyata menemui berbagai kendala, salah satunya yakni status aset yang belum free and clear. 

(BACA JUGA: LMAN Biayai PSN Senilai Rp22,86 Triliun di 2021, Tertinggi Sejak 2016)

"Aset yang belum free and clear punya banyak masalah, salah satunya (aset) dikuasai oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab," ungkap Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN, Candra Giri Artanto, dalam Taklimat Media, Selasa, 25 Januari 2022 yang diselenggarakan secara luring dan daring. 

Persoalan kedua yang dihadapi LMAN, lanjut Candra, yaitu adanya tunggakan-tunggakan yang harus diselesaikan pada aset tersebut. 

"Tunggakannya banyak, air, listrik, PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), service charge dan lain sebagainya," ungkap Candra.

(BACA JUGA: Keren, LMAN Sulap Aset Mangkrak ex Wisma Pertamina Jadi Creative Hub & Co Working Space)

Tak hanya itu, aset yang diserahkan kepada LMAN untuk dioptimalisasi terkadang sertifikatnya belum atas nama Kementerian Keuangan.

"Aset itu yang kita terima tidak ujug-ujug aset itu siap kita pasarkan, bukan begitu Ferguso, tapi kita terima itu hampir sebagian besar itu tidak free and clear," tegas Candra. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat meresmikan salah satu aset kelolaan LMAN, Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur di Bandung-Dokumentasi LMAN-

Sedikit bercerita, Candra mengungkapkan bagaimana perjalanan aset itu ketika pertama kali diserahkan kepada LMAN hingga aset itu berhasil dioptimalkan. 

(BACA JUGA: Selamat Ya, LMAN Berhasil Raih Predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi)

Setidaknya ada tujuh proses yang dilalui LMAN untuk mengoptimalisasi aset kelolaan, yaitu requisition, conceptualization, pre development, development, optimalization, monitoring dan evaluation.

Sementara itu, Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi dalam opening speech acara tersebut menjelaskan bahwa dari total aset yang saat ini dikelola LMAN itu, baru 70 aset properti yang berhasil dioptimalkan. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com