Ibu dari wanita itu mengalami keracunan yang dampaknya cukup parah setelah menghrup gas atau zat klorin.
(BACA JUGA:Salah Sasaran! Warga Keroyok Kakek Hingga Tewas Usai Dituduh Mencuri Mobil, Polisi Buru Pelaku Penghasutan)
(BACA JUGA:Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kebijakan Erick Thohir Dorong Kesejahteraan UMKM )
Beruntung, ibunya masih bisa terselamatkan karena setelah muncul gas ternyata sang ibu langsung bergegas pergi dari ruangan tersebut.
Meski begitu, ibunya tetap merasakan dampak negatif dari munculnya gas klorin tersebut.
Dikatakan oleh wanita itu bahwa sang ibi mengalami sakit tenggorokan, mual, dan juga merasakan pusing.
“Untungnya nyokap gua lgsg bad feeling begitu keluar gas yg nyegrak bgt dan beliau langsung lari keluar, tp bahkan eksposur cuma berapa detik aja sampe skrg beliau masih sakit tenggorokan, mual, dan pusing. Gak kebayang kalo gak lgsg keluar ruangan gimana,” tuturnya.
(BACA JUGA:Semakin Banyak Orang Malas Bercinta, Ini Penyebabnya)
Wanita itu juga mengaku telah menyesal tidak memberitahu secara detail mengenai bahaya dari zat klorin bagi kesehatan tubuh manusia.
Seharusnya dia memberitahu bahwa zat klorin tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan zat lain agar tidak memicu bahaya berlebih.
“Gua juga g****k pdhl nyokap sempet nanya gua citric acid apaan, gua jawab aja asam sitrat, kenapa gak sekalian bilang "jgn dicampur apa2 ya bisa bikin gas beracun" padahal kan gua tau!!!!!!! T****l,” paparnya.
Terakhir, wanita itu memberikan imbauan agar siapa pun tidak melakukan apa yang ibunya lakukan karena jelas bisa membahayakan nyawa manusia.
(BACA JUGA:Uang Beredar Capai Rp7.867,1 Triliun pada Desember 2021)
(BACA JUGA:Doddy Sudrajat Makin 'Berulah', Haji Faisal Ngaku Sakit Hati dan Sedih: Itu Menyakitkan Buat Saya)
