JAKARTA, FIN.CO.ID – Video Edy Mulyadi kali ini kembali viral di media sosial setelah adanya dugaan dirinya menghina Kalimantan.
Mantan Caleg PKS nomor urut 8 daerah pemilihan Jakarta III itu secara tegas masih menolak dipindahkannya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
Merasa tak terima akan dipindahkannya ibu kota membuat Edy melontarkan singgungan ke sejumlah pihak yang berniat membangun rumah di sana.
Bahkan Edy merasa bingung sekaligus yakin bahwa tidak ada perusahaan yang mau membangun rumah di Kalimantan.
(BACA JUGA:Intip Istana Kota Terlarang, Ribuan Orang Berebut Mendaki Puncak )
(BACA JUGA:Tak Hanya Angga Yunanda dan Vanesha Prescilla, Sosok Ini Mendadak Ikut Muncul di Video Klip 'Menghapus Jejakmu' NOAH )
Menurutnya, perusahaan-perusahaan pasti akan bingung akan memasarkan rumahnya ke siapa jika membangun di wilayah sana.
"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo, ngapain gue bangun di sana?,” tanya Edy.
Lebih parahnya lagi, Edy Mulyadi diduga mengatakan bahwa wilayah Kalimantan sering dijadikan sebagai tempat Jin untuk membuang anak.
"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiria lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," tutur Edy.
(BACA JUGA:Ernest Prakasa Dituding Nyinyir Soal Ibu Kota Nusantara, Abu Janda: Dia Malas Baca)
Bukan hanya itu saja, ada seornag pria di sebelah Edy Mulyadi yang diduga menyebut kalimat yang pantas untuk diucapkan.
"Hanya monyet (yang mau)," pungkasnya.
Melihat video ucapan itu membuat aktivis Jaringan Islam Liberal, yakni Mohamad Guntur Romli atau yang kerap disapa Gun Romli merasa geram.