News . 09/01/2022, 17:30 WIB

Pekan Depan IHSG Diprediksi Melemah Tipis, Terseret Sentimen Suku Bunga The Fed

Penulis : Admin
Editor : Admin

Selain itu, laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan  nonfarm payroll meningkat 199.000 pada Desember 2021.

Capaian ini di bawah ekspektasi peningkatan 400.000. Sedangkan tingkat pengangguran turun 0,3% menjadi 3,9 persen.

Data pekerjaan AS yang mengecewakan mendukung pengetatan kebijakan moneter secara agresif oleh Federal Reserve. Suku bunga The Fed kemungkinan akan ditingkatkan dalam waktu dekat.

"Kemungkinan Maret 2022," tutur Hans.

Hans menambahkan IHSG cenderung terkoreksi dan ada potensi rotasi sektoral. IHSG pada pekan depan kemungkinan terkonsolidasi melemah dengan  support  di level 6,647 sampai 6,593 dan  resistance  di level 6,712 sampai 6,754.

"Tapi pelemahan minggu depan akan tipis, karena kekhawatiran akan varian omicron Covid-19 sudah mereda," ujar Hans.

Di sisi lain pelarangan kebijakan ekspor batubara berdampak negatif terhadap terhadap IHSG . Pasar mengkhawatirkan dampaknya terhadap perekonomian nasional.

"Tetapi kebijakan pemerintah Indonesia ini bisa memicu kenaikan harga batubara dunia, sehingga harga saham emiten batubara justru bisa naik," pungkas Hans. (git/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com