Dari dalam negeri, kebijakan pemerintah yang melarang ekspor batubara di Januari 2022 bisa berpengaruh negatif ke surplus neraca perdagangan RI. Ekspektasi surplus neraca perdagangan yang berkurang atau bahkan defisit, akan memberikan tekanan tambahan ke rupiah.
"Rupiah mungkin masih bisa melemah ke arah Rp14.400 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.350 per dolar AS," pungkas Ariston. (git/fin)