Awal bulan ini, Federal Reserve mengisyaratkan target inflasinya telah terpenuhi dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada akhir 2022.
Meski emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga akan menghasilkan opportunity cost yang lebih tinggi untuk memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor juga mencermati perkembangan seputar kebuntuan Rusia dengan kekuatan Barat atas Ukraina.
Harga perak di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD22,89 per ounce dan platinum menguat 0,8 persen menjadi USD972,84 per ounce, masing-masing melejit 2,5 persen dan 4,2 persen, sejauh pekan ini.
Paladium melonjak 3,3 persen menjadi USD1.943,68 per ounce, dan melambung sekitar 9,2 persen untuk minggu ini.
Emas Antam Naik
Harga emas dari PT Antam (Persero) Tbk (Emas Antam) hari ini, Jumat (24/12/2021) kembali menguat tipis sebesar Rp1.000 per gram dari sebelumnya Rp932.000 menjadi Rp933.000.
Harga buyback emas Antam juga naik Rp1.000 per gram dari level Rp827.000 menjadi Rp828.000. Sementara harga perak juga naik tipis Rp50 per gram dari level Rp11.050 menjadi Rp11.100.
Mengutip dari situslogammulia.com, secararinci harga emas Antam di pasar spot (belum termasuk pajak), yaitu :
1. Emas batangan seberat 0,5 gram sebesar Rp516.500,2. Emas batangan seberat 1 gram sebesar Rp933.000,3. Emas batangan seberat 2 gram sebesar Rp1.806.000,4. Emas batangan seberat 3 gram sebesar Rp2.684.000,5. Emas batangan seberat 5 gram sebesar Rp4.440.000,6. Emas batangan seberat 10 gram sebesar Rp8.825.000,7. Emas batangan seberat 25 gram sebesar Rp21.937.000,8. Emas batangan seberat 50 gram sebesar Rp43.795.000,9. Emas batangan seberat 100 gram sebesar Rp87.512.000. (git/fin)