KUNINGAN – Nama baik Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tercoreng oleh video asusila warga setempat yang diduga pasangan sesama jenis.
Video ini pun tersebar luas di masyarakat. Video berdurasi 39 detik tersebut memperlihatkan sepasang laki-laki berbeda usia tengah bercumbu.
Satu pelaku berkumis tebal, sedangkan satu pelaku lain hanya terlihat separuh badan di bagian perut ke bawah.
Kapolsek Kadugede, Iptu M Faisal membenarkan kejadian video mesum pasangan LGBT di Desa Ciherang tersebut.
Namun demikian, dia tak bersedia memberikan banyak keterangan terkait kasus tersebut. Alasannya, masalah itu, sudah diselesaikan secara internal oleh pemerintah desa setempat.
“Saya belum bisa memberikan keterangan, karena kita belum menerima laporan dan informasinya,” kata Kapolsek.
“Sedang diselesaikan oleh pemerintah desa setempat,” imbuh kapolsek.
Video tersebut memang membuat heboh dan beredar melalui jejaring pesan instan, khususnya WhatsApp. Namun, tidak diketahui bagaimana adegan privasi itu bisa tersebar ke publik.
Dalam video tersebut, terlihat pasangan sesama jenis itu sedang berhubungan badan di dalam kamar yang disebutkan di kediaman pelaku.
Kedunya bahkan diinformasikan telah tinggal bersama dalam beberapa bulan terakhir. Sedangkan salah satu pelaku dalam video itu, disebut berasal dari Kalimantan.
Beredarnya video viral ini pun menuai banyak kecaman dari masyarakat.
Video mesum pasangan LGBT ini pun menuai banyak kecaman dari masyarakat. Salah satunya dari tokoh agama, Ahmad Suja’i.
Menurut dia, perbuatan tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama baik Kabupaten Kuningan sebagai daerah yang terkenal religius.
Dia khawatir, perbuatan menyimpang tersebut memberi dampak buruk terhadap generasi bangsa.
“Perilaku menyimpang LGBT ini tidak dibenarkan dan bertentangan dengan norma agama karena menyalahi kodrat sebagai manusia. Ini tidak boleh dibiarkan, karena bisa mengancam dan merusak moral anak bangsa,” ujar Suja’i.