Anwar Abbas Kritik Jokowi, PDI-P: Jauh dari Adab dan Sopan Santun

fin.co.id - 14/12/2021, 09:41 WIB

Anwar Abbas Kritik Jokowi, PDI-P: Jauh dari Adab dan Sopan Santun

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku terkejut mendengar Wakil Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, mengkritik langsung ke presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI.

Said Abdullah menilai, cara Anwar Abbas itu jauh dari nilai-nilai Islam.

"Keterkejutan saya disebabkan adab Dr Anwar Abbas yang langsung melakukan kritik terbuka terhadap tamunya yakni Presiden Joko Widodo, yang oleh MUI diundang untuk memberi sambutan sekaligus membuka acara. Adab seperti itu jauh dari sopan santun Islam, dan budaya timur," kata Said Abdullah kepada wartawan, dikutip Selasa (14/12/2021).

Menurutnya, kritik yang dilakukan Anwar Abbas yang langsung di hadapan Presiden Jokowi adalah cara yang tidak elok. Dia lantas menyinggung sabda Nabi Muhammad SAW.

"Barangkali Dr Anwar Abbas lupa sabda Nabi Muhammad, SAW; 'Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya'," katanya.

Said Abdullah menjelaskan bahwa kedudukan ulama dan umara adalah sejajar, tetapi menghormati seorang pemimpin adalah kewajiban sekalipun pemimpin itu kurang baik. Said Abdullah kemudian menyebut salah satu hadis nabi.

"Akan datang setelahku para pemimpin yang tidak mengikuti petunjukku, tidak menjalani sunnahku, dan akan berada pada mereka orang-orang yang hati mereka adalah hati-hati setan yang berada dalam jasad manusia."

"(Hudzaifah berkata), "Wahai Rasulullah, apa yang aku perbuat jika aku menemui mereka?" Beliau menjawab, "Engkau dengar dan engkau taati walaupun punggungmu dicambuk dan hartamu diambil," ungkapnya. (Dal/fin).

Admin
Penulis