JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, alasan di balik melimpahnya stok telur dan membuat harga telur anjlok di pasaran.
Menurutnya, kelebihan stock terjadi karena hotel, restoran, dan toko-toko tidak maksimal dalam menyerap jumlah telur akibat PPKM. Sehingga ini harus disikapi sebagai masalah lintas sektor
"Telur yang berlimpah dikarenakan hotel, restoran, dan toko-toko tidak maksimal karena ada PPKM," kata Syahrul, Kamis (7/10/2021).
Syahrul mengaku, tengah mempersiapkan beberapa agenda untuk menangani masalah telur. Salah satunya dengan menguatkan industri telur yang ada.
"Agenda permanen kami adalah membuat industri-industri telur dan ini kami yakin bisa dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya, harga telur ayam mengalami penurunan yang signifikan. Pada akhir September, satu kilogram telur dihargai Rp13.800. Padahal HPP telur idealnya adalah Rp20.500 per kilogram. (der/fin)