News . 20/09/2021, 10:31 WIB

Irjen Napoleon Aniaya M Kece, Nicho Silalahi: Mantap, Ini Baru Jenderal Top!

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi merespon tindakan Irjen Napoleon Bonaparte yang menganiaya Muhammad Kosman alias Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri karena tidak terima agamanya dihina.

/p>

Nicho Silalahi mengatakan, dirinya juga akan bertindak seperti Irjen Napoleon jika agamanya dihina orang lain.

/p>

"Aku pun akan berlaku sepertimu Jendral. Bagiku tak seorang pun berhak menghina keyakinan agama orang lain," ujar Nicho Silalahi di akun Twitter-nya, Senin (20/9/2021).

/p>

Nicho melanjutkan bahwa perlu menjaga toleransi agar individu bebas menjalankan ritual agamanya. Tidak perlu saling menghina ikut mengintervensi agama lain.

/p>

"Toleransi harus kita perjuangkan, cukup saling menjaga dan melindungi setiap individu bebas melaksanakan ritual keagamaannya tanpa intervensi dan campur tangan pihak manapun" tuturnya.

/p>

Nicho juga memuji Irjen Napoleon yang dia sebut sebagai jenderal top dan menyindir sosok jenderal lain yang hanya sibuk dengan baliho FPI.

/p>

"Mantaf. Ini baru Jendral Top, Bukan seperti Jendral yang teriak radikal radikul dan hebatnya cuma Perang dengan baliho. Giliran menghadapi teroris di Papua yang sudah membantai Jendral saja tidak mampu," sindirnya.

/p>

Irjen Napoleon Bonaparte angkat bicara terkait kasus pemukulan dan penganiayaan terhadap tersangka kasus penistaan agama Muhammad Kosman alias Muhammad Kece.

/p>

Irjen Napoleon Bonaparte, merupakan bekas kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri. Dia merupakan narapidana perkara kasus suap Djoko Tjandra.

/p>

Irjen Napoleon Bonaparte menegaskan bahwa dirinya lahir dan besar sebagai seorang muslim.

/p>

Dia bilang, apa yang dia lakukan kepada M Kece merupakan tindakan terukur karena tidak rela agamanya dihina.

/p>

"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, AlQuran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya," ujarnya.

/p>

Napoleon juga menyayangkan pemerintah hingga saat ini tidak menghapus beberapa video Muhammad Kece terkait penodaan agama Islam.

/p>

"Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu," katanya. (dal/fin).

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com