×
/p>
JAKARTA - Ketika negara lain masih memperdebatkan atau setidaknya mempersiapkan suntikan booster Covid-19 dosis ketiga, Israel justru berancang-ancang memulai suntikan dosis keempat.
/p>
Negara Yahudi itu menyatakan, tak ingin kecolongan mengalami gelombang baru serangan virus corona yang bukan hanya mengguncang layanan kesehatan, namun perpolitikan.
/p>
Direktur jenderal di Kementerian Kesehatan Israel Nachman Ash mengatakan, waktu pemberian dosis keempat memang belum diputuskan, namun jalan ke sana terbuka.
/p>
"Kami tidak tahu kapan itu akan terjadi. Saya sangat berharap itu tidak akan terjadi dalam 6 bulan ini, seperti saat ini, sehingga dosis ketiga bisa bertahan lebih lama," kata Nachman, dalam wawancara dengan Stasiun Radio 103FM.
/p>
Nachman menambahkan, berdasarkan hasil studi di dalam negeri, efek dua dosis pertama vaksin Covid-19 melemah dalam 5 bulan. Oleh karena itu Israel menggelar suntikan booster ketiga pada bulan keenam sejak Agustus lalu.
/p>
Negara terdepan dalam perlombaan global untuk keluar dari cengkraman Covid-19 ini justru menjadi hot spot baru pada awal September dipicu varian Delta.
/p>
"Israel mencatat kasus infeksi per kapita tertinggi di dunia selama sepekan hingga 4 September," demikian data Universitas Johns Hopkins..
/p>
Negara itu mengandalkan vaksin Pfizer dalam program imunisasi nasional dan sejauh ini sudah menyuntik tiga dosis untuk sekitar 2,8 juta warganya.
/p>