BACA JUGA: Pemerintah Diminta Menaikkan Cukai Rokok dan Jalankan Simplifikasi
/p>
Mendukung pernyataan di atas, Ari Soebagio dari Solidaritas Advokat Publik untuk Pengendalian Tembakau (SAPTA) memberikan rekomendasi dari perspektif hukum agar BSN melihat kembali marwah produk ini sebagai produk yang berbahaya bagi kesehatan dan menengok kembali semua peraturan yang menyinggungnya.
/p>
"Kemenkes dan BPOM sebagai induk organisasi kesehatan di Indonesia juga harus bertindak dan bersuara demi melindungi kesehatan masyarakat Indonesia. Kami setuju agar SNI ini dicabut,” pungkas Ari. (git/fin)
/p>