JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan masih ada keraguan masyarakat untuk berinvestasi syariah. Khususnya di sektor pasar modal meskipun ragam produk investasi syariah makin meningkat.
/p>
"Di tengah peningkatan jumlah investor dan ragam produk investasi syariah dewasa ini, masih ada di antara masyarakat kita yang ragu berinvestasi di pasar modal syariah," kata Ma’ruf Amin, Sabtu (11/9).
/p>
Kegiatan pasar modal syariah telah hadir di Indonesia sejak 1997, diawali dengan penerbitan reksadana syariah oleh PT Danareksa Investment Management.
/p>
Pemerintah juga telah memperkuat kegiatan pasar modal syariah tersebut dengan menerbitkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah.
/p>
"Seiring waktu, pasar modal syariah terus berkembang dengan ragam inovasi produk investasi, mulai dari reksadana syariah, saham syariah, hingga sukuk negara maupun sukuk korporasi," kata Ma’ruf Amin.
/p>
Oleh karena itu, Wapres meminta seluruh pihak, untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat terkait dengan kehalalan pasar modal syariah.
/p>
"Perlu sosialisasi dan edukasi yang intensif untuk meningkatkan literasi dan keyakinan masyarakat tentang kehalalan pasar modal syariah," ujarnya. (ant/khf/fin)
/p>