News . 10/09/2021, 10:03 WIB

Tidak Memahami Pelajaran Sekolah, LaNyalla: Orang Tua Cenderung Melakukan Kekerasan Verbal Terhadap Anak 

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) harus merumuskan metode pembelajaran simpel. Agar bisa diimplementasikan orang tua saat mendampingi anak belajar melalui metode daring selama pandemi Covid-19. 

/p>

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti menjelaskan, setelah dampak pandemi Covid-19 menunjukan tren kebiasaan yang berbeda dalam aktivitas belajar. Terutama pada anak-anak. 

/p>

Penelitian Global Save The Children Indonesia menunjukan, 7 dari 10 anak jarang belajar selama pandemi terjadi. 

/p>

"Saya kira PGRI perlu membuat suatu metode belajar yang simpel yang bisa diterapkan orang tua dalam mendampingi anak belajar daring di rumah. Hal itu akan menekan gap yang dapat memberi pengaruh buruk terhadap perkembangan otak anak," tutur LaNyalla, Kamis (9/9). 

/p>

Menurutnya, fakta ini dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, materi belajar yang terbatas, akses internet, minimnya fasilitas gawai. Hingga, demotivasi karena sulitnya memahami pengajaran orang tua dan tidak mendapat bimbingan guru. 

/p>

"Orang tua banyak yang tidak memahami pelajaran sekolah, dan cenderung melakukan kekerasan verbal terhadap anak," ujar LaNyalla. 

/p>

Ia melanjutkan, kesulitan belajar daring dan rendahnya motivasi belajar pada anak akan berpengaruh pada kemampuan literasi dan numerasi anak. 

/p>

Sebelum berlakunya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi normal, perlu treatment yang baik untuk meningkatkan motivasi belajar anak. 

/p>

"Orang tua harus dapat beradaptasi dalam situasi belajar daring melalui bimbingan para guru dengan menggunakan metode-metode yang praktis," tandasnaya. (khf/fin)

/p>

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com