News . 31/08/2021, 10:11 WIB
JAKARTA- Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab, menyoroti kericuhan yang terjadi saat sidang banding Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada Senin (30/8/2021) kemarin.
/p>
Majelis Hakim yang menolak banding Habib Rizieq dan tetap dihukum 4 tahun penjara, memicu kericuhan oleh pendukung Habib Rizieq di sekitar Pengadilan Tinggi.
/p>
Bahkan akibat kericuhan itu, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq jatuh pingsan.
/p>
Husin Alwi menilai, tindakan para pendukung Habib Rizieq sudah lewat batas. Dia menilai, tidak salah jika polisi bertindak tegas dengan menembak mati para pendukung Rizieq.
/p>
"Jadi gak salah kalau ada yang ditembak mati. Kelakuannya begini. Bayangkan polisi yang menertibkan saja diginiin apalagi masyarakat awam, yang berbeda agama?" ujat Husin Alwi, Selasa (31/8/2021).
/p>
Husni Alwi mengakui tak bisa membayangkan jika para pendukung HRS berkuasa di Indonesia.
/p>
"Terus mereka ingin berkuasa di negeri ini? Naudzubillah, semoga negeri ini diselamatkan dari kaum bar-bar model begini," harapnya.
/p>
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan AKBP Guntur pingsan lantaran dikeroyok oleh massa pendukung Habib Rizieq.
/p>
"Pingsan, enggak lama, dia sempat jatuh, kemudian sudah siuman lagi," kata Hengky kepada wartawan.
/p>
Hengki mengungkapkan, ada anggota lain yang juga mengalami luka saat kericuhan.
/p>
"Itu ada 2 sabhara yang dikeroyok dan kasat intel, enggak ada luka terbuka ya, sempat dipukuli aja," ucap Hengki.
/p>
Polisi telah menangkap 36 massa simpatisan Rizieq Shihab. Rinciannya, 27 orang di bawa ke Polda Metro Jaya dan sembilan orang ke Polres Jakpus.
/p>
Dari sembilan orang yang diproses di Polres Jakpus, empat di antaranya merupakan anak di bawah umur dan saat ini telah dijemput oleh orang tua masing-masing. (dal/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com