News . 30/08/2021, 10:29 WIB

Kecamatan Komodo Tolak Vaksinasi, Minimnya Informasi Diterima Warga

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menyayangkan terjadinya penolakan vaksinasi Covid-19 di Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut LaNyalla, penolakan ini terjadi akibat hoaks yang masih beredar.

/p>

Senator asal Jawa Timur ini meminta pemerintah bekerja lebih keras melakukan sosialisasi sekaligus untuk menangkal hoak.

/p>

"Saya meminta agar Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat lebih keras bekerja dalam menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo yang menolak divaksin Covid-19," kata LaNyalla, di sela kunjungan kerja di NTT, Minggu (29/8).

/p>

Ia menekankan pentingnya edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat agar tidak termakan hoaks mengenai vaksinasi.

/p>

"Saya kira sosialisasi dan edukasi perlu untuk terus-menerus digencarkan di tengah-tengah masyarakat. Penolakan masyarakat tekait vaksinasi banyak disebabkan minimnya informasi yang diterima warga," tuturnya.

/p>

LaNyalla juga menilai pentingnya keterlibatan kepala desa secara langsung. Melalui pendekatan kepala desa diharapkan masyarakat dapat melupakan trauma takut dari hoaks yang beredar agar penularan Covid-19 di NTT dapat dikendalikan setelah mengalami lonjakan cukup drastis.

/p>

"Dalam situasi tersebut saya kira perlu keterlibatan semua pihak agar masyarakat terbebas dari hoaks, sehingga program vaksinasi massal berjalan lancar," katanya.

/p>

Apalagi diketahui pemeriksaan spesimen

/p>

Covid-19 di daerah itu masih jauh dari target. Sehingga, penularan Covid-19 sulit dideteksi, sebab pemeriksaan spesimen rata-rata per hari hanya mencapai 6,1 persen. (khf/fin)

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com