JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan Buku Nota Keuangan Rancangan Undang-Undang APBN Tahun 2022. Sebagaimana diketahui, belanja negara dalam RAPBN 2022 direncanakan sebesar Rp2.708,7 triliun, terdiri dari Rp 1.938,3 triliun pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 770,4 triliun.
/p>
Khusus anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp255,3 triliun, atau 9,4 persen dari belanja negara.
/p>
Namun demikian, didalam Buku Nota Keuangan tersebut, pemerintah ternyata belum menganggarkan dana untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan TImur. Padahal, pembangunan IKN tersebut sudah digembar gemborkan sejak 2019, bahkan desain IKN sudah tersedia, tinggal dieksekusi saja.
/p>
Pertanyaannya, seriuskah pemerintah akan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara tersebut?
/p>
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengakui bahwa anggaran untuk pembangunan IKN belum tercantum dalam RAPBN 2022.
/p>
"Saya kira soal IKN dalam alokasi anggaran pagu indikatif. Jadi belum termasuk anggaran untuk IKN," ungkap Basuki, dikutip Selasa (17/8).
/p>
Didalam pagu RAPBN 2022, Kementerian PUPR memiliki anggaran sebesar Rp100,6 triliun untuk tahun depan. Anggaran tersebut turun 22,9 persen dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 130,5 triliun.
/p>
Diketahui rencana pembangunan IKN meredup sejak terjadinya pandemi covid-19. Bahkan Presiden Jokowi tidak lagi menyampaikan hal tersebut dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di gedung parlemen. (git/fin)
/p>