JAKARTA- Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Sadat Hasibuan atau Gus Umar menyindir cendekiawan NU Ayang Utriza Yakin, yang menuding Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maling uang negara.
/p>
Gus Umar menilai, tuduhan Ayang Utriza Yakin kepada SBY hanya sensasi dan bikin malu NU.
/p>
"Hei Ayang Utriza kalau kau mau cari sensasi dan Nambah followers Gak gini caramu. Bikin malu NU saja kau," kata Gus Umar di Twitter-nya, dikutip Senin (16/8).
/p>
Gus Umar heran sejak beberapa hari kemari Ayang Utriza selalu mencuit tuduhan tanpa dasar itu. Padahal ada banyak kasus korupsi yang perlu mendapat perhatian serius.
/p>
Lambemu ini menjijikkan dari kemarin ribut urusan ini. Coba kau ributkan kasus Bansos, Jiwasraya dan Asabri. Kau berani ribut karena Gak stay di Indonesia," katanya.
/p>
Sebelumnya, Ayang Utriza Yakin menuding SBY maling uang negara. Hal itu dicuitkan di akun Twitternya @ayang_utriza.
/p>
"YM. Bapak SBY mohon jelaskan ke rakyat NKRI soal korupsi Century Rp6,7 triliun. Korupsi Hambalang Rp2,5 triliun, dll. Benarkah Bapak, Pak Budiono, Gub/Wagub BI, politisi Demokrat, dan lain-lain. terlibat, agar tidak jadi fitnah?" tulisnya.
/p>
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa dirinya ikut merasakan korban kekejaman rezim Soeharto dan SBY.
/p>
"Itu kenyataan? Motif saya? saya korban kekejaman dan korupsi Soeharto dan SBY! saya rakyat jelata, seperti kebanyakan orang!Kenapa pak? Anda rela duit rakyat NKRI dimaling dan dirampok Soeharto dan SBY?" ungkapnya. (dal/fin)
/p>