Hingga Agustus, 14 Juta UMKM Gabung Perdagangan Digital

fin.co.id - 16/08/2021, 11:51 WIB

Hingga Agustus,  14 Juta UMKM Gabung Perdagangan Digital

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa perluasan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri terus menjadi perhatian serius pemerintah.

/p>

"Program “Bangga Buatan Indonesia” terus kita gencarkan, sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global," kata Jokowi dalam isi pidato Kenegaraan Presiden RI pada sidang tahunan MPR-RI, Senin (16/8/2021).

/p>

Menurut Jokowi, pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah.

/p>

"Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22% dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik," ujarnya.

/p>

Mantan Gubernut DKI Jakarta itu menilai, partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting. Sebab, potensi yang akan dihasilkan sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global.

/p>

"Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021," jelasnya.

/p>

Untuk dapat mencapai misi tersebut, lanjut Jokowi, konsolidasi kekuatan riset nasional terus diupayakan, agar sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

/p>

Terlebih, sinergi dunia pendidikan dengan industri dan pengembangan kewirausahaan terus dipercepat 12 melalui Program Merdeka Belajar.

/p>

"Hal ini diharapkan mengakselerasi kualitas SDM nasional, dan sekaligus meningkatkan daya saing industri dan produk dalam negeri," pungkasnya. (der/fin)

/p>

Admin
Penulis