Ganti Tema Lomba Artikel, Ketua MUI Apresiasi Sikap BPIP

fin.co.id - 16/08/2021, 12:37 WIB

Ganti Tema Lomba Artikel, Ketua MUI Apresiasi Sikap BPIP

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Ketua Ketua Majelis Ulama Iindonesia (NUI) Pusat, Cholil Nafis mengapresiasi langkah Badan Pembina Ideologi Pancasila atau BPIP yang telah mengganti tema lomba penulisan artikel yang dinilai telah menyinggung Islam.

/p>

"Saya ucapkan terima kasih atas sikap BPIP yang mau mendengar aspirasi publik. Usul judulnya “Implementasi Cinta Tanah Air dalam Menanggulangi Covid-19," tulis Cholil Nafis di Twitter-nya, Senin (16/8/2021).

/p>

Cholil Nafis mengusulkan agar BPIP sebaiknya fokus pada program kerja pemerintah dalam peneguhan NKRI dan semangat persatuan.

/p>

"Fokuskan program kerjanya pd peneguhan NKRI dan semangat persatuan bangsa berdasarkan Pancasila," ujarnya.

/p>

Semula, BPIP mengusung tema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’.

/p>

Setelah mendapat kecaman, dua tema itu kemudian diganti dengan tema ‘Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ dan “Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh”.

/p>

"Menyikapi berbagai masukan dan tanggapan masyarakat terkait lomba Karya Tulis yang telah diberitakan di berbagai media massa, maka kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan saran nya. Akan tetap kami laksanakan dengan mengambil tema: Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan; dan Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. ..merupakan perubahan dan/atau pengganti dari tema sebelumnya yakni: Hormat Bendera Menurut Hukum Islam; dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam. Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf," demikian tulis keterangan BPIP di Twiter @BPIPRI. (dal/fin)

/p>

Admin
Penulis