Peter bukan hanya berhenti dari komisaris Garuda. Tahun lalu, Peter juga mengundurkan diri dari jabatan staf khusus menteri luar negeri. Alasannya: tidak mau makan gaji tanpa pekerjaan yang jelas. Apalagi gaji itu dari uang negara.
/p>
Peter, mantan pendiri RCTI dan duta besar Indonesia untuk Polandia itu kini masih menjabat di banyak direksi dan komisaris perusahaan swasta.
/p>
Boleh dikata susunan komisaris Garuda yang baru ini akan sangat berbeda dengan yang lama. Baik gaya maupun proses pembahasan masalahnya.
/p>
Kini semua komisaris yang tahu banyak Garuda sudah tidak ada lagi. Jumlah direksi pun sudah dikurangi dua orang. Tinggal 6 orang.
/p>
Kelihatannya, pemerintah ingin Garuda lebih cepat ambil keputusan. Agar arah Garuda semakin jelas: ke restoran atau ke kuburan. (*)
/p>