JAKARTA - Pemerintah China dengan tegas menolak desakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membuka data mentah terkait asal-usul virus corona yang memicu pandemi Covid-19 global.
/p>
Wakil Menteri Luar Negeri China, Ma Zhaoxu menegaskan, bahwa penyelidikan WHO dan Beijing pada awal tahun ini sudah cukup, jadi tak perlu lagi menelisik data mentah.
/p>
"Kesimpulan dan rekomendasi dalam laporan bersama WHO dan China sudah diakui komunitas internasional dan komunitas sains," kata Ma, dikutip AFP, Sabtu (14/8/2021).
/p>
China mengklaim, bahwa hasil riset itu sudah cukup untuk melakukan penelitian lanjutan. Justru mereka menganggap, permintaan untuk membongkar data mentah lagi merupakan upaya berbau politik.
/p>
"Kami menolak penyelidikan politis yang mengabaikan laporan bersama tersebut. Kami hanya mendukung penelusuran ilmiah," tegasnya.
/p>
Pernyataan China ini disampaikan sehari setelah WHO mendesak China memberikan data mentah mengenai kasus-kasus awal Covid-19 agar dapat mengetahui asal-usul virus corona yang pertama kali diyakini terdeteksi di Wuhan pada 2019 lalu.
/p>
China dan tim WHO memang sudah menggelar penyelidikan di Wuhan pada awal tahun ini. Kesimpulan riset itu menganggap virus hampir tak mungkin berasal dari laboratorium di Wuhan. (der/fin)
/p>