News . 13/08/2021, 17:05 WIB
JAKARTA - Hasil survei Bank Indonesia (BI) menyebutkan, inflasi pada pekan kedua Agustus 2021 relatif terkendali dengan proyeksi sebesar 0,04 persen month to month (mtom). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Agustus 2021 secara tahun kalender sebesar 0,85 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,60 persen (yoy).
/p>
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan penyumbang utama inflasi Agustus 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas minyak goreng, telur ayam ras dan tomat masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm). Kemudian bawang merah dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
/p>
"Kemudian untuk komoditas yang mengalami deflasi, antara lain cabai rawit sebesar -0,04 persen (mtm), cabai merah sebesar -0,02 persen (mtm), daging ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, emas perhiasan dan angkutan antarkota masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm)," ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat (13/8).
/p>
Pada bagian lain keterangannya, Erwin menyebutkan aliran dana asing yang masuk ke Indonesia pada Minggu kedua Agustus 2021 periode transaksi 9-12 Agustus 2021 sebesar Rp5,49 triliun. Jumlah itu masuk melalui pasar SBN sebesar Rp4,33 triliun dan ke pasar saham sebesar Rp1,16 triliun.
/p>
Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden beli neto Rp13,77 triliun.
/p>
"Premi CDS (credit default swap) Indonesia 5 tahun turun ke level 73,89 basis poin (bps) per 12 Agustus 2021 dari 77,66 bps per 6 Agustus 2021," pungkasnya. (git/fin)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com