JAKARTA- Aktivis gerakan koperasi, Ferry Koto menyarankan kader Partai Demokrat agar mengkritik pemerintah tetapi tidak membanding-bandingkan dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Sebab menurutnya, jika membandingkan maka kritik itu kehilangan esensi.
/p>
"Ini sekedar saran pada kawan Partai Demokrat bang Hinca Pandjaitan. Jika kritiknya selalu membandingkan dengan era pak SBY, maka yang terjadi adalah kehilangan esensi kritik," kata Ferry Koto di Twitter-nya, Rabu (4/8).
/p>
"Kritiklah pemimpin sesuai era dan kondisinya. Jangan membandingkan dengan kondisi sebelumnya," sambungnya.
/p>
Ferry Koto mengatakan itu terkait kader Partai Demokrat yang mengkritik pemerintah soal warna pesawat presiden yang dirubah menjadi merah putih. Sebab sejumlah kader Demokrat membandingkan dengan era SBY yang tidak merubah-rubah warna pesawat kepresidenan.
/p>
"Ada-ada saja arek-arek PD ini membandingkan warna pesawat era SBY dengan era Jokowi. Ndak berkualitas kritiknya. Karena pengetahuannya kurang," ungkapnya.
/p>
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa warna merah putih pada pesawat presiden sudah tepat.
/p>
Sebab kata dia, warna merah memiliki panjang gelombang elektromagnet lebih panjang dari biru. Sehingga energi elektromagnetiknya lebih kecil dari warna biru.
/p>
"Secara elektromagnetik, justru merah lebih baik dari biru," ungkapnya.
/p>
"Merah itu lebih banyak menyerap energi, dibanding biru. Justru lebih baik mengabsorbsi gelombang elektromagnetik (termasuk gel radio) yang datang ke arahnya," pungkasnya. (dal/fin).
/p>