Gunakan Jalur Udara, Paket Sabu Afrika Masuk Indonesia

fin.co.id - 04/08/2021, 20:09 WIB

Gunakan Jalur Udara, Paket Sabu Afrika Masuk Indonesia

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Dua aksi penyelundupan narkotika jenis sabu dari Afrika berhasil digagalkan. Dua aksi tersebut terungkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

/p>

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dua penyelundupan tersebut berasal dari Mozambik dan Nigeria. Dalam penyelundupan sabu dari Mozambik sebanyak 16 kilogram (kg) sabu berhasil disita.

/p>

"Paket (sabu) ini disamarkan dalam bentuk patung-patung, dari mana? Lintas negara dari Mozambik di Afrika," katanya, Rabu (4/8).

/p>

Dijelaskannya, awalnya pihaknya mendapat informasi mengenai adanya kiriman paket narkoba dari Afrika melalui Bandara Soekarno-Hatta. Informasi tersebut kemudian dikembangkan dengan kerja sama dari pihak Bea Cukai.

/p>

Pada 30 Juli 2021, barang haram tersebut datang dengan disembunyikan di dalam patung. Paket tersebut kemudian diteruskan ke alamat penerimanya yang tertera namun alamat tersebut adalah fiktif.

/p>

Namun, pihaknya berhasil melacak alamat penerimanya. Ternyata alamat penerima berada di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

/p>

"Dua pelaku penerima sabu berhasil ditangkap. Keduanya ditangkap pada sekitar pukul 20.00 WIB," katanya. 

/p>

Diungkapkannya, kedua penerima tersebut berinisial DO dan FS. Hasil pemeriksaan ternyata keduanya hanya diperintahkan oleh seseorang yang berinisial CN.

/p>

"Hasil interogasi bahwa tersangka DO mengaku diperintahkan oleh CN untuk menerima paket patung berisi narkotika tersebut," katanya.

/p>

Penyidik masih memburu CN. Sedangkan DO dan FS telah menyandang status tersangka dan ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

/p>

Dua pekan sebelumnya, lanjut Yusri, pihaknya  menggagalkan penyelundupan satu kilogram sabu-sabu dari Nigeria. Seorang pelaku berhasil diamankan.

/p>

"Modus operandinya ini pengiriman melalui paket, ini berawal dari adanya info yang diterima bahwa akan ada masuk paket barang sabu dari Nigeria," katanya.

/p>

Paket sabu-sabu tersebut masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 15 Juli 2021. Meski demikian paket tersebut tidak langsung disita namun tetap dikirim ke alamat tujuan untuk menangkap pemesannya.

/p>

"Setelah barang di cek paket tersebut isinya sabu-sabu tetapi untuk bisa ungkap siapa yang pasan dan tim penyidik melakukan 'undercover' mengirimkan barang tersebut sesuai permintaan yang arahnya ke daerah Kunciran, Tangerang," katanya.

/p>

Paket kemudian dikirimkan ke alamat penerima dan dilakukan pengintaian. Kemudian saat penerima paket tersebut datang untuk mengambil paketnya petugas langsung bergerak untuk menangkap penerima yang diketahui RR.

Admin
Penulis