Kegiatan Ekonomi Dibuka Bertahap September

fin.co.id - 03/08/2021, 11:12 WIB

Kegiatan Ekonomi Dibuka Bertahap September

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, bahwa kegiatan ekonomi berpeluang dibuka bertahap pada September mendatang. Namun, tetap bergantung pada penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi.

/p>

"Pembukaan aktivitas ekonomi berpotensi September. Namun, akan bergantung pada pencapaian vaksinasi, dan implementasi 3T dan 3M," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8).

/p>

Menurut Luhut, Agustus ini menjadi momen penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Sebab ada harapan, kegiatan ekonomi bisa mulai dibuka secara bertahap pada September mendatang.

/p>

"Vaksinasi bulan ini kita berharap 60-70 juta (penyuntikan) kita bisa lakukan Agustus, kita harap juga September demikian," ujarnya.

/p>

Luhut juga memastikan, bahwa suplai vaksin cukup guna mencapai target yang sudah ditetapkan. Untuk itu, ia berharap adanya kerjasama dari semua kalangan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.

/p>

"Ini tidak bisa hanya dikerjakan pemerintah, seluruh bangsa harus terlibat," tegasnya

/p>

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, bahwa Indonesia akan kedatangan sekitar 70 juta dosis vaksin COVID-19 pada Agustus-September. Dengan demikian, total vaksin yang akan diterima Indonesia hingga September mendatang mencapai 331 juta dosis.

/p>

"Ini hampir 4 kali lipat dari apa yang kita peroleh bulan Januari-Juni," kata Budi

/p>

Budi menjelaskan, vaksinasi akan difokuskan di daerah dengan kasus paling banyak dan tingkat kematian paling tinggi, yakni di Jawa-Bali, khususnya 7 wilayah aglomerasi di wilayah tersebut.

/p>

"Fokus vaksinasi dilakukan di wilayah tersebut untuk bisa menekan penularan dan kematian," pungkasnya. (der/fin)

/p>

Admin
Penulis