JAKARTA - Mereka menang straight game atas wakil Tiongkok itu dengan skor 21-19, 21-15, di Musashino Forest Sports, Senin (2/8).
/p>
Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani menjadi pebulu tangkis kedelapan yang merebut emas Olimpiade.
/p>
Sejak Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis menjadi satu-satunya cabang yang terus menymbang emas di Olimpiade. Adalah Susi Susanti dan Alan Budikusuma yang menjadi peraih emas di tahun 1992.
/p>
Lalu di Atlanta 1996, Ricky Subagja/Rexy Mainaki yang mendulang emas. Empat tahun berselang, tepatnya di Sydney 2020, giliran ganda putra Candra Wijaya/Tony Gunawan yang merebut emas.
/p>
Taufik Hidayat menjadi peraih emas Athena 2004 dan meneruskan catatan emas. Lalu pada Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi penyumbang emas Indonesia.
/p>
Sempat gagal mendapatkan emas di London 2012, pasangan campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menyambut tradisi emas Indonesia di Rio de Janeiro 2016.
/p>
Kini, Greysia/Apriyani menjadi penyumbang emas di Tokyo 2020. Mereka juga menorehkan sejarah dengan menjadi pasangan ganda putri Indonesia yang pertama mendapatkan medali emas Olimpiade.
/p>
Peraih medali emas Olimpiade dari Indonesia
/p>
Barcelona 1992: Susy Susanti (Tunggal Putri), Alan Budikusuma (Tunggal Putra)
/p>
Atlanta 1996: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (Ganda Putra)
/p>
Sydney 2000: Candra Wijaya/Tony Gunawan (Ganda Putra)
/p>
Athena 2004: Taufik Hidayat (Tunggal Putra)
/p>
Beijing 2008: Markis Kido/Hendra Setiawan (Ganda Putra)
/p>
London 2012: tidak ada
/p>
Rio de Janeiro 2016: Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (Ganda Campuran)