JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2021 mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,08 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
/p>
Sementara itu, inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd) sebesar 0,81 persen dan inflasi tahunannya tercatat 1,52 persen (year-on-year/yoy).
/p>
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, berdasarkan pemantauan di 90 kota IHK, ada 61 kota yang mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi.
/p>
"Untuk 61 kota yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Sorong dengan inflasi sebesar 1,51% mom dan 29 kota yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,60% mom," kata ujar Margo, Senin (2/8/2021).
/p>
Margo memaparkan, penyumbang utama inflasi di kota Sorong antara lain adanya kenaikan harga pada komoditas ikan kembung dengan andil 0,52%, cabai rawit dengan andil 0,22%, dan juga ikan tongkol dengan andil 0,14%.
/p>
Sementara di kota Manokwari, penyebab deflasi adalah penurunan harga ikan umar dengan andil 0,43%, kangkung dengan andil 0,20%, dan komoditas tomat dengan andil 0,17%.
/p>
"Dengan demikian, dari awal tahun hingga Juli 2021 (ytd), inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,81% ytd," pungkasnya. (der/fin)
/p>