Erick Thohir Minta Tambahan Dana PMN untuk 12 BUMN

fin.co.id - 09/07/2021, 11:05 WIB

Erick Thohir Minta Tambahan Dana PMN untuk 12 BUMN

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Kementerian BUMN akan menggelontorkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 12 BUMN sebesar Rp72,44 triliun pada 2022. Dana tersebut akan difokuskan pada program restrukturisasi, penugasan dan pengembangan bisnis perusahaan.

"Penugasan yang diberikan kepada BUMN cukup banyak sekali, kalau dilihat dari PMN-nya itu untuk tahun 2022 saja hampir 80%. Di mana restrukturisasi 6,9%," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Jumat (9/7/2021).

Erick menjelaskan, terkait teknis nantinya pemegang saham akan menggunakan sebanyak 6,9% dari total PMN untuk restrukturisasi Jiwasraya dan biaya BUMN Karya. Sementara 69% PNM digunakan dalam skema penugasan badan usaha.

"Tugas itu meliputi, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, infrastruktur ketenagalistrikan pedesaan, pembangunan Kereta Cepat, serta program perumahan rakyat, penyediaan armada transportasi darat, pengembangan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, hingga pengembangan Food Estate," paparnya.

Sedangkan untuk bisnis, kata Erick, perseroan negara akan memperoleh 22 % yang digunakan manajemen untuk pembangunan tol Serang-Penimbang, tol DIY-Solo, modal pendanaan kredit perumahan, hingga penguatan modal perbankan.

"Pada tahun ini, ada dua penyerapan PMN yakni restrukturisasi dan penugasan. Skema restrukturisasi dialokasikan sebesar 47%," ujarnya.

Anggaran tersebut, lanjut Erick, digunakan untuk penyelamatan PT Jiwasraya (Persero), restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero), penguatan Holding Aviasi dan Pariwisata, hingga permodalan BUMN karya.

"Sisa dari PMN atau sebesar 53% dialokasikan Kementerian BUMN untuk sejumlah proyek strategis. Alokasi anggaran ini masuk dalam skema penugasan," imbuhnya.

Dapat disampaikan, bahwa BUMN ditugaskan melaksanakan pembangunan proyek seperti Tol Trans Sumatera, pengembangan kawasan industri terpadu Batang, penyelesaian pelabuhan Benoa Bali, dan pembangunan infrastruktur Tanamori-Labuan Bajo.

Selanjutnya, pengembangan produksi kapal selam yang bekerja sama dengan Korea Selatan (Korsel), program infrastruktur ketenagalistrikan, pengembangan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, pembangunan Kereta Cepat, dan pembangunan infrastruktur transmisi dan distribusi elektrifikasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas. (der/fin)

Berikut 12 BUMN yang Mendapat PMN di 2022:

1. PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp31,35 triliun untuk penugasan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

2. PT Aviasi Pariwisata Indonesia senilai Rp9,31 triliun. Dana itu digunakan untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan infrastruktur aviasi, serta lahan dan penyelesaian proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

3. PT PLN sebesar Rp8,23 triliun untuk membiayai program pendanaan infrastruktur ketenagakerjaan, membangun transmisi gardu induk dan distribusi listrik perdesaan untuk tahun pembangunan 2021-2022

4. PT Bank Negara Indonesia (BNI) senilai Rp7 triliun, di mana, perseroan akan mengembangkan bisnis dan penguatan modal untuk meningkatkan modal tier I dan capital adequacy ratio (CAR).

Admin
Penulis