JAKARTA - Gol tunggal dari Kai Havertz membuat Manchester City kalah 0-1 dari Chelsea pada laga final Liga Champions. Hasil ini juga membuat manajer The Citizens, Pep Guardiola, menorehkan tiga catatan buruk.
Berdasarkan riset dari FIN.co.id pada Minggu (30/5), Man City sudah mengalami kekalahan sebanyak tiga kali dari Chelsea secara beruntun. Sebelum final Liga Champions, Pep kalah dari Chelsea di semifinal Piala FA, 0-1 dan Liga Inggris, 1-2.
Lalu catatan buruk kedua, Guardiola belum bisa menjadi juara Liga Champions tanpa kehadiran Lionel Messi. Pelatih asal Spanyol itu dua kali menjadi juara Eropa bersama Barcelona pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
BACA JUGA: Daftar Juara Liga Champions: Chelsea Kini Selevel dengan Juventus
Kemudian yang terakhir, hasil ini merupakan kekalahan perdana Pep dari 10 final major cup terakhir. Biasanya mantan pelatih Bayern Munchen itu selalu sukses menjadi juara jika sudah mencapai tahapan babak final.
Guardiola sendiri tidak putus asa dengan kegagalan Man City menjadi juara Liga Champions. Justru dirinya merasa bangga karena para pemainnya bisa menunjukan penampilan terbaik, walau laga itu merupakan final perdana bagi The Citizens.
"Kami akan kembali lagi tahun depan, biarlah semua yang sudah kami capai akan menjadi pelajaran berharga untuk musim selanjutnya. Kami pasti akan kembali dan juara," ujar Guardiola saat jumpa pers seusai laga.