JAKARTA - Sudah lebih dari setahun lamanya, miliaran manusia di dunia ini melakukan social distancing antara satu sama lain.
Salah satu caranya adalah dengan lebih banyak berada di dalam ruangan, atau bahkan tidak keluar dumah, dan beraktififas sebanyak mungkin di tempat tinggal mereka masing-masing,
Namun downside dari hal ini, meski mampu menurunkan risiko terpapar SARS-CoV-2, adalah kurangnya paparan sinar matahari pagi yang menyehatkan tubuh.
Seperti diketahui, paparan sinar UVB dari matahari diklaim ahli baik untuk mencukupi asupan vitamin D yang dianjurkan. Tidak hanya menyehatkan tulang dan gigi, paparan UVB juga bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh,
Sebab itu, sangat dianjurkan bagi mereka yang jarang atau bahkan nyaris tidak terpapar matahari sama sekali, untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D, guna menggantikan apa yang terlewatkan.
Risikonya pada orang dengan kadar vitamin D yang rendah, adalah potensi mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti halnya influenza, hingga tulang kropos dan masalah jantung yang berkaitan dengan hipertensi dan lainnya.(ruf/fin)